Tampilkan postingan dengan label City. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label City. Tampilkan semua postingan
on Minggu, 30 Oktober 2011
Sumberdaya pesisir dan lautan, merupakan salah satu modal dasar pembangunan Indonesia saat ini, disamping sumberdaya alam darat. Tetapi sumberdaya alam darat seperti minyak dan gas bumi serta mineral-mineral tertentu, semakin berkurang akibat eksploitasi yang berlangsung sejak lama.
Melihat keterbatasan sumberdaya alam darat, sudah saatnya melirik dan memanfaatkan potensi sumberdaya lautan. Didalam lautan terkandung sumber pangan yang sangat besar yakni ikan dan rumput laut. Sumberdaya laut lainnya adalah bahan tambang lepas pantai yang berperan penting untuk menyuplai energi, serta masih banyak lagi potensi sumberdaya hayati dan non hayati laut lainnya sehingga peranan sumberdaya pesisir dan laut semakin penting untuk memicu pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat.
Peran serta Masyarakat dan Pelaku Pembangunan, Penataan ruang dapat dilihat sebagai kebijakan publik yang mengoptimalisasikan kepentingan antar pelaku pembangunan (pemerintah, swasta dan masyarakat) dalam pemanfaatan ruang laut pesisir dan pulau-pulau kecil, sehingga di dalam proses perencanaan tata ruang yang demokratis dan akomodatif terhadap semua kepentingan pelaku pembangunan. 
Konsep Waterfront City Ambon
 Konsep Water Front City (WFC) yang akan dikembangkan oleh Pemkot Ambon merupakan sebuah program pemberdayaaan kawasan Teluk Ambon sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Konsep ini telah sepenunya mendapat dukungan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) DKP dan tidak menutup kemungkinan akan mengadopsinya untuk diterapkan di daerah lain yang juga memiliki karakteristik wilayah yang sama dengan Kota Ambon.
on Rabu, 12 Oktober 2011
Pada kesempatan lain, setelah puas berkeliling di dunia Indonesia Timur, saya berkesempatan untuk melihat negara tetangga terdekat kita : Singapura. Well seperti kata orang, kita ini adalah makhluk yang selalu belajar, maka saya mencoba membagikan pengalaman saya di sana. Semoga dapat berguna bagi anda sekalian.

Kapal Cepat Menuju Singapura
Saya mencoba berangkat melalu Batam. Kata orang-orang bila melalu Batam biaya fiskalnya tidak terlalu mahal. Jadi dari Kota Surabaya saya naik pesawat menuju Batam, dari sana saya bertolak dengan kapal cepat menuju pelabuhan Harbour Front di Singapura.
Ternyata… kapal cepat yang digunakan untuk menuju Singapura mempunyai tipe yang sama dengan kapal cepat dari Ambon menuju Masohi. Cuma label kapalnya saja yang berbeda.
(Hics.. jadi teringat masa-masa sulit di Pulau Seram…)
Sesampainya di negeri tetangga, setelah tengok sana tengok sini sebentar, saya lalu mencoba naik Mass Rapid Transit (MRT) guna menuju tempat menginap saya. Dasar orang udik, pertama kali mencoba bingung ga karuan. Bagaimana prosedurnya, bagaimana mendapatkan tiket MRTnya, bagaimana cara masuk dan keluar MRTnya? (Supaya tidak nyasar). Untunglah ada yang membantu saya.
Lho pak bicaranya pakai bahasa apa? So pasti bahasa Inggris. Saya tidak menemukan kesulitan untuk berbahasa inggris, namun konyolnya… saya kesulitan dalam “mendengarkan” pembicaraan dalam bahasa inggris. “Listening” saya harus dilatih lagi nampaknya.. Logat inggris di Singapura bukan logat inggris asli, penduduk setempat lebih menyebutnya sebagai sing-lish. Makanya saya agak “ndeso” dalam berbicara di sana.
on Selasa, 11 Oktober 2011
Urban design involves the arrangement and design of buildings, public spaces, transport systems, services, and amenities. Urban design is the process of giving form, shape, and character to groups of buildings, to whole neighborhoods, and the city.  It is a framework that orders the elements into a network of streets, squares, and blocks. Urban design blends architecture, landscape architecture, and city planning together to make urban areas functional and attractive.

Urban design is about making connections between people and places, movement and urban form, nature and the built fabric. Urban design draws together the many strands of place-making, environmental stewardship, social equity and economic viability into the creation of places with distinct beauty and identity. Urban design is derived from but transcends planning and transportation policy, architectural design, development economics, engineering and landscape. It draws these and other strands together creating a vision for an area and then deploying the resources and skills needed to bring the vision to life.

Welcome to WikiUrban - Selamat Datang di WikiUrban